Viral Pisang Sebagai Obat Virus Corona atau Covid-19, Benarkah?
Ambarawatrik
Ambarawatrik– Di media sosial, kini lagi viral video tentang pisang sebagai obat virus corona atau Covid-19. Video ini mulai bertebaran di berbagai platform media sosial. Benarkah?
Penelusuran Jambiseru.com, ternyata video atau informasi soal pisang sebagai obat virus corona / covid-19, adalah berita hoax! Alias, salah.
Laman cek fakta turnbackhoax.id, melaporkan, informasi soal pisang obat virus corona sangat salah.
Berikut keterangan resmi dari situs cek fakta turnbackhoax.id :
————
Narasi: “mengonsumsi pisang sehari, membuat virus corona pergi”
Penjelasan :
Sebuah akun Twitter membagikan postingan video dengan caption “Have a banana a day, keep corona virus away.” Postingan tersebut beredar pada 15 Maret 2020.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim video postingan tersebut tidak benar. Video tersebut adalah hasil rekayasa dari beberapa potongan video yang digabungkan. Sumber potongan video itu yang pertama dari video dari kanal ABC News Australia di Youtube dengan judul “Race is on as Australian researchers rush to make coronavirus vaccine” yang tayang pada 23 Januari 2020.
Sumber video kedua berasal dari kanal Youtube Herbs Cures dengan judul “Health Benefits of Banana Herbs Cures” yang tayang pada tanggal 1 Maret 2020. Dan, video ketiga berasal dari kanal Wall Street Journal di Youtube dengan judul “How Scientists Are Trying to Develop a Coronavirus Vaccine” yang tayang pada 13 Februari 2020.
Pada video sumber asli pertama tidak membahas bahwa penelitian virus Corona atau COVID-19 menggunakan pisang sebagai objeknya. Lalu, pada video kedua, yakni video mengenai manfaat pisang, tidak membahas mengenai kemampuan pisang untuk menangkal COVID-19. Dan, pada video ketiga, yakni perihal animasi COVID-19 ada penambahan gambar pisang.
Lalu, ilmuwan dari Universitas Queensland Australia memang melakukan penelitian terkait pencarian vaksin COVID-19. Namun, dilansir dari abc.net.au, diketahui bahwa penelitian itu tidak menggunakan buah pisang sebagai bahan penelitiannya.
Adapun, buah pisang memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Akan tetapi, belum ada penelitian lebih lanjut bahwa buah pisang dapat menangkal COVID-19.
Penyakit yang sudah diketahui dapat dicegah dengan mengonsumsi buah pisang di antaranya penyakit tekanan darah, asma, kanker, penyakit jantung, hingga diabetes. Meski di dalam pisang ada kandungan vitamin C dan B6, namun hingga artikel periksa fakta ini dibuat, keberadaan dua kandungan vitamin tersebut belum terbuktikan secara ilmiah dapat mengatasi COVID-19.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dikatakan konten video yang tersebar di Twitter tersebut tidak memiliki dasar yang jelas. Selain itu, isi konten video itu merupakan hasil suntingan dari beberapa video yang kemudian dikaitkan dengan COVID-19. Atas dasar itu, mengacu kepada 7 dis-misinformation dari First Draft, maka dapat disimpulkan bahwa konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.
———-
Sekadar mengingatkan, dalam masa darurat corona virus seperti ini, seluruh masyarakat Indonesia umumnya dan Provinsi Jambi khususnya, diharap menyaring informasi-informasi sebelum men-sharing.
Jika mendapat informasi terkait virus coron atau covid-19 dari orang lain, cepat cek di situs pengecek fakta. Jangan mudah percaya.
Ada banyak situs pengecek fakta, salah satunya turnbackhoax.id.
Menyebar berita hoax atau palsu, bisa mengakibatkan kerugian di orang lain dan di diri sendiri. Bagi penyebar, bisa dikenakan UU ITE.
Maka itu, tetaplah di rumah, jangan panik, isi waktu dengan kegiatan positif bersama keluarga Anda. Dan percayalah, kita bisa melalui masa-masa sulit ini. Indonesia bisa! Ambarawatrik bisa!(san)