KATA PENGANTAR



قرة العيون بشرح نظم بن يامون

أبي محمد قاسم بن أحمد بن موسى بن يامون التليدي الأخماسي

في

اداب النكاح

------------------------------------------------------------------------------------------------


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

اۤللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا بِقَدْرِ عَظَمَةِ ذَاتِكَ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ 

Ya Allah, Limpahkanlah Rahmat-Mu kepada pemimpin kami Muhammad, hamba-Mu, utusan-Mu, Nabi yang ummi, dan atas keluarganya dan para sahabatnya dan berilah beliau keselamatan yang setimpal dengan derajat keagungan Dzat-Mu dalam setiap masa dan waktu

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي سَنَّ لِعِبَادِهِ النِّكَاحَ، وَنَهاهُمْ عَنِ السِّفْاحِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْعَرَبِ وَالْعَجَمِ، الْقَائِلِ : 《تَنَاكَحُوْا تَنَاسَلُوْا، فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ الْأُمَمَ》 وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَأَزْوَاجِهِ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ إِلىٰ يَوْمِ الدِّيْنِ 

Segala puji bagi Allah yang memerintahkan kepada hamba-Nya untuk menikah dan melarang mereka dari melakukan zina. Rahmat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan atas pimpinan kami, Nabi Muhammad yang menjadi pemimpin bangsa Arab dan selain Arab, beliau bersabda : 《Nikahlah kalian dan perbanyaklah keturunan, katena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian dihadapan ummat lain》, dan semua sahabatnya dan istri-istrinya yang menjadi ummul mu'miniin dan kepada para tabi'in dan orang-orang yang mengikuti mereka sampai hari kiamat

وَبَعْدُ : فَلَمَّا كَانَ النِّكَاحُ مِنْ أَعْظَمِ أَسْبَابِ الْاِعْتِصَامِ، وَأَكْبَرِ دَاعٍ إِلىٰ التَّعَفُّفِ وَالتَّحَصُّنِ مِنَ الْأَوْزَارِ وَالْآثَامِ، جَعَلَهُ اللّٰهُ تَعَالىٰ مَنًّا عَلىٰ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَرَحْمَةً، وَحِصْنًا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Dan setelah : Maka ketika nikah dari kemulian sebab untuk menjaga ummat manusia dan paling besar permohonan kepada pemeliharaan dan perlindungan dari kesalahan dan dosa, maka Allah menjadikannya nikmat sebagai karunia dan rahmat bagi hamba-hamba-Nya yang mukmin dan membentengi diri dari godaan syetan yang terkutuk

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 19

وَعِصْمَةً، وَكَانَ مِنْ أَجَلِّ مَاأُلِّفَ فِى آدَابِهِ، وَسُنَنِهِ وَمَحَابِّهِ، مَنْظُوْمَةُ الشَّيْخِ الْإِمَامِ الْعَالِمِ الْعَلاَّمَةِ الْهُمَامِ أَبِى مُحَمَّدٍ سَيِّدِي قَاسِمِ ابْنِ أَحْمَدَ بْنِ مُوْسىٰ بْنِ يَامُوْنَ التَّلِيْدِيِّ الْأَخْمَاسِيِّ، رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالىٰ وَرَضِيَّ عَنْهُ، اَحْبَبْتُ اَنْ اَضَعَ عَلَيْهَا بِعَوْنِ اللّٰهِ تَعَالىٰ شَرْحًا مُخْتَصَرًا يَحِلُّ اَلْفَاظَهَا، وَيُبَيِّنُ مَعَانِيْهَا مِنْ غَيْرِ إِكْثَارٍ مُمِلٍّ، وَلاَ اِخْتِصَارٍ مُخِلٍّ، يَنْتَفِعُ بِهِ إِنْ شَاءَ اللّٰهُ مَنْ هُوَ قَاصِرٌ مِثْلِي، أَوْ هُوَ عَلىٰ شَاكِلَتِى وَشَكْلِي، وَسَمَّيْتُهُ : 《قُرَّةُ الْعُيُوْنِ بِشَرْحِ نَظْمِ ابْنِ يَامُوْنَ》 

Dan perlindungan dan ada mengandung dari alasan apa yang tersusun dalam etikanya dan sunahnya dan yang disukainya, menjadi nadzam Syekh Al-Imam Al-Alim Allamah Al-Hammam Abi Muhammad Sayyid Qosim Bin Ahmad Bin Musa Bin Yamun At-Talidi Al-Ahmasyi Rahimahullaahu Ta'ala dan Radiyallahu 'Andu. Saya menyukai jika membuat atasnya dengan pertolongan Allah Ta'ala untuk menjelaskan dengan ringkas hal-hal kalimat-kaliamat sya'ir dan menerangkan maknanya dari selain banyak harapan dan menghilangkan arti yang di kehendaki oleh penyusun nadzam. Dan insya Allah risala akan bermanfaat dengannya pada orang yang sedikit ilmu pengetahuan atau yang yang mempunyai cara berfikir seperti kami yang sangat miskin akan ilmu pengetahuan dan risalah ini saya beri nama : 《Qurratul 'Uyun Syarah Nadzam Ibnu Yamun》

وَاللّٰهُ أَرْجُوْ أَنْ يَجْعَلَهُ مِنَ الْأَعْمَالِ الَّتِى لاَ تَنْقَطِعُ بِالْمَوْتِ، وَلاَ تُعْقِبُ صَاحِبَهَا حَسْرَةُ الْفَوْتِ، بِجَاهِ النَّبِيِّ الْأَمِيْنِ، عَلَيْهِ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ وَأَزْكىٰ السَّلاَمِ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ 

Dan saya berharap kepada Allah untuk menjadikannya dari amal yang tidak akan putus pahalanya dengan kematian dan tidak mengikuti temannya yang menyesal telah lalu dengan keagungan Nabi Muhammad Al-Amiin. Semoga rahmat yang paling utama dan kesejahteraan yang paling bersih selalu di limpahkan kepada beliau dalam setiap waktu dan masa

KITAB QURRATUL 'UYUN HALAMAN 20

Wallahu A'lam Bish-Showab